Pengertian "KIMCIL"

Pengertian "KIMCIL"

Kimcil, pertama kali saya mendengar ini saya tidak tau karena mungkin saya pikir itu adalah bahasa gaul (alay) yang saat ini sudah banyak beredar. Tetapi saya juga berpikir kenapa ada cewek kimcil? apakah sebenarnya kimcil itu? saya sendiri tidak tau, tapi yan jelas saya sudah mencoba mencari informasi dari sana-sini browsing web,tanya teman dan akhrinya saya tau kimcil itu apa,sebelum itu bagi anda yang berusia dibawah 18 tahun untuk meninggalkan artikel ini karena artikel ini sedikit berbaru dewasa, tapi kalau masih nekat pastikan jangan browsing sambil nyokab dan bokap/pake dan mboke iso dibalang boto we nko. Katata/istilah kata ini mulai berkembang di Jogja. Bagi anda yang sekarang juga penasaran mari kita simak info berikut ini. Secara etimologis kimcil merupakan singkatan dari “kimpet cilik” atau bisa juga “kimpol cilik” (bahkan ada juga yang mengartikan sebagai kimplikan cilik). Secara terminologis kimcil diartikan sebagai cewek-cewek ABG, lebih khususnya cewek-cewek ABG yang kemayu, centil, sok imut. Biasanya kimcil-kimcil ini haus akan pengakuan dan eksistensi, bahkan dalam lingkungan anak band (khususnya band “indie/underground”) terkadang kimcil sering dikaitkan dengan groupies.

KIMCIL bisa diartikan KIMPET CILIK
> apa itu kimpet ?? dibaca aja terbalik. jadinyakimpet jadi tempik. #upss :P hahahaha, maaf artikel sedikit radak jorok hihihi, dalam bahasa jawa berarti kimpet atau yang tadi lah tempe goreng tadi adalah itu. (gak usah dibahas lanjoott)
atau kata lain ada juga yg mengartikan.

KI: Kecil Imut
M: Manja
C: Cerewet
I: Imut
L: Lebay

“istilah ini pertama kali muncul dari mulut Dolly dan mulai menjadi kosakata umum di lingkungan MES 56. istilah ini mulai merebak tatkala Hahan dan Hengky Strawberry nya acap kali meneriakkannya diatas panggung kala mereka main di seantero jogja. kimcil merupakan kependekan dari kimpet cilik (tempik cilik, vagina kecil) yang diucapkan untuk menyebut gadis2 muda. itu saja, tidak lebih tidak kurang!”

Range umur mereka antara 15 – 18 tahun, tampil modis dengan baju-baju distro, berlagak sok aneh/freak, suka cari perhatian dengan cara bertingkah sok nakal demi pengakuan (termasuk di dalamnya : merokok, minum-minuman keras, bertingkah sok bitchy), terkadang over kemayu dan sok manja demi mencari perhatian.

Belakangan ini, di lingkungan musik cutting edge Yogyakarta, fenomena kimcil sedang mengalami euforia. Jika pada beberapa tahun ke belakang acara musik cutting edge hanya melulu didominasi kaum adam nan sangar, sekarang kita dapat dengan mudah menemukan gadis-gadis remaja nan wangi dalam berbagai acara musik cutting edge.

Sebuah fenomena yang wajar sebenarnya, meningat perkembangan lalu lintas komunikasi dan informasi yang sedemikan dahsyatnya. Sekarang ini informasi tentang hal-hal yang berada di luar mainstream semakin mudah di dapat. Subkultur dan musik cutting edge seperti HC/punk, emo, indie-pop, shoegaze, dan lain sebagainya yang dulu dianggap aneh sekarang dianggap keren. Sekarang ini bagi sebagian remaja, semakin kita berusaha terlihat aneh maka kita akan dianggap semakin keren. Justru mereka yang terlalu mengikuti tren mainstream justru akan di cap sebagai alay and that’s so uncool.

Hal seperti tersebut di ataslah yang memotivasi banyaknya remaja-remaja untuk ingin terlihat cool dengan cara mengikuti subkultur cutting edge, pencarian akan pengakuan ini mengirim mereka ke sebuah dunia baru, sebuah neverland bagi jiwa-jiwa tersesat yang melarikan diri dari tekanan dunia orang dewasa. Tekanan yang telah merenggut hak-hak bermain dan berekspresi mereka. Lihatlah bagaimana remaja sekarang ini sedari kecil sudah didesak oleh segala kewajiban akademis mereka, kebebasan bermain dan berekspresi mereka pun tergerus oleh laju pembangunan yang semakin berorientasi profit tanpa mengindahkan berapa banyak jiwa yang rusak.

Menurut kamus bahasa gaul,hahaha kimcil memilik makna dan arti :
Daun muda perkotaan, biasanya berusia antara 15-23 tahun (SMA-Kuliah), bergaya trendi, suka begaol, cenderung sok imut, ceria-ceria bikin gemes, sasaran empuk cowok-cowok pinginan. 

Epistemologi:
Singkatan dari kata 'kimpetan cilik", artinya alat kelamin perempuan yang... masih 'kecil' (bisa dari usia atau ukuran :p). Ojo ngeressss
Tapi sayangnya lagi, kehadiran mereka di “neverland” baru ini ternyata juga masih tak lepas dari eksploitasi orang yang lebih tua. Beberapa orang dewasa dalam neverland ini hanya memandang gadis-gadis remaja itu hanya sebagai obyek semata, kehadiran mereka hanya dianggap sebagai bunga yang menyediakan madunya untuk dihisap ramai-ramai dan akhirnya gadis-gadis remaja itu akan layu sebelum berkembang.

Kehadiran gadis-gadis remaja tersebut bukanlah hal yang salah, tingkah mereka yang terkesan ingin mencari eksistensi karena memang mereka sudah kehilangan eksistensi jiwa mereka sedari kecil, tingkah mereka yang terkesan mencari perhatian karena mereka memang jiwa mereka butuh perhatian -dan bukan payudara, pantat, atau vagina mereka. Maka dari itu menurut saya ngga usah deh terlalu lebay menanggapi kehadiran gadis-gadis remaja tersebut, toh mereka bisa aja kita anggap sebagai adik-adik atau teman-teman kecil kita. biasa wae.

0 komentar:

Posting Komentar